Merauke, PULBAKET – Musibah kebakaran Pasar Dolog, Distrik Agats, Kabupaten Asmat beberapa waktu lalu. Hingga saat ini masih menjadi perhatian Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI E. Reza Pahlevi.
Danrem memerintahkan setiap satuan yang ada di jajarannya untuk berpartisipasi membantu korban kebakaran di Pasar Dolog, Senin (24/10/2022).
Danrem mengatakan bahwa pada saat tragedi tersebut para prajurit TNI AD. Baik Satgas maupun satuan kewilayahan tanpa menunggu perintah telah berupaya memadamkan kobaran api. Dan membantu langsung masyarakat pasca kebakaran.
“Tidak sampai disitu, para prajurit juga mendirikan posko. Dan menyalurkan bantuan serta membuat dapur umum untuk korban kebakaran,” ungkapnya.
“Korem 174/ATW Merauke memberikan bantuan langsung yang di peruntukkan untuk para korban kebakaran di Pasar Dolog. Berupa sembako, beras, mie instan, air mineral dan pakaian layak pakai,” kata Danrem.
Ini adalah wujud kepedulian Korem 174/ATW beserta jajaran kepada saudara kita yang menjadi korban kebakaran di Asmat.
“Dengan adanya sedikit bantuan ini mudah-mudahan dapat membantu saudara kita yang tertimpa musibah di Asmat,” harap Danrem.
Bantuan tersebut, hari ini di berangkatkan menggunakan kapal penumpang Pelni KM. Leuser. Dari pelabuhan Yos Sudarso Merauke menuju Pelabuhan Agats. Dan di perkirakan akan tiba di Pelabuhan Agats Kabupaten Asmat pada Kamis, 27 Oktober 2022 pagi.
Sumber : Penrem 174/ATW Merauke
Penulis: Asmat
Editor: Rieqhe

Tags: Danrem 174/ATW Merauke, Korban Kebakaran Pasar Dolog Asmat, Salurkan Sembako dan Pakaian Layak Pakai
-
Bangun Perumahan Diatas DAS, DPC GBNN Kota Pematangsiantar Laporkan Pengembang Ke Kejaksaan
-
Menjaga Kerukunan, Bangun Kesadaran Pentingnya Perdamaian
-
Gempadewa Gugat Dirjen Minerba Kementerian ESDM ke PTUN Jakarta
-
AMI Bagikan Sembako ke Puluhan Tukang Becak, Baihaki Akbar: Mari Beri Senyum di Bulan Muharram
-
Mengenaskan, Sopir Truk Ini Dibuang dengan Kondisi Terikat dan Dilakban, Diduga Korban Begal
-
Tahunan Jadi Komite MTsN Kota Bogor, BAI Minta Mabes TNI AD Tindak Oknum Korem 061/Sk yang Ancam Wartawan