Pulbaket.com, Parung – Pedagang di Pasar Parung Kabupaten Bogor mengeluhkan harga sayuran kangkung dan bayam dari pemasok mahal. Hingga mau tak mau pedagang juga ikut menaikkan harga.
Seperti Tiara (24) Pedagang sayuran di pasar Parung mengatakan, saat ini harga kangkung mengalami kenaikan yang sangat signifikan hingga mencapai harga Rp 6.000 perikat.
“Ini yang buat pedagang was-was. Harga sayuran mahal, nggak tahu kenapa seperti itu. Karena kita juga engga bisa turunkan harganya seperti biasa,” ungkapnya di Pasar Parung. Kamis (2/6)
Kenaikan ini karena dari pemasok harganya sudah tinggi, sehingga pedagang kecil juga mesti membeli kemudian menjual dengan harga miring.
Sebelumnya harga kangkung ini Rp 5.000 per tiga ikat. Namun sekarang sulit mendapatkan harga tersebut.
Sama hal nya yang dikatakan pedagang lainnya Usnadi mengatakan harga sayuran sudah dua pekan mengalami kenaikan. Seperti harga kangkung dan bayam, naik hingga 80 persen sampai 100 persen lebih.
Sayuran sudah mahal dua pekan belakangan. Ia terpaksa mengurangi stok sayuran karena khawatir tidak laku. Biasanya bayam bisa di stoknya hingga 40 ikat, saat ini ia hanya berani 10 ikat. Itupun tidak laku semua.
“Haduh mahal kali, gak berani saya belanja banyak karena pembeli sepi. Banyak juga pun yang tidak jadi beli karena harga mahal, Alhasil sayuran saya banyak sisa setiap harinya,” ujarnya
Ia berharap kondisi ini segera pulih. Pemerintah dimintanya proaktif. Pungkasnya (Affan)

-
Dandim 1615/Lotim : Donor Darah Sebagai Aksi Kemanusiaan dan Bermanfaat Bagi Kesehatan
-
HUT ke-2, Ketum PPNGKB: Kaum Milenial Pertahankan Budaya Sunda
-
Kapal Patroli Tercepat di Indonesia Untuk Zona Maritim Tengah
-
Berakhir Restoratif Justice Oknum Ojek Kuda yang Viral Memalak Wisawatan Gunung Bromo Minta Maaf
-
Komite MTsN Kota Bogor Ancam Wartawan, ARMI Minta Kepala Kemenag Tindak Tegas
-
Pohon Tumbang Hantam Satu Avanza dan Empat Motor di Cibinong